Menu Bar

Jumat, 02 Desember 2011

Pelatihan Pendidikan Staf Jasa Penerbangan

Setelah mengikuti pendidikan di hari pertama, ternyata begitu banyak pelajaran atau pelatihan yang akan saya pelajari, diantaranya :

  1. English for Airlines (EFA)
    Mampu berbahasa Inggris dunia penerbangan.
  2. Travel Information Manual (TIM)
    Tahu persiapan travel dan dokumennya.
  3. Aviation Knowledge (AK)
    Mengerti mengapa pesawat dapat terbang serta memahami lalu lintas penerbangan, Two way communication, dll.

Kamis, 01 Desember 2011

Lamaran Pramugara Lion Air

Pertama kali saya mendapatkan informasi dari teman bahwa ada lowongan beasiswa Pramugara yang isinya seperti ini :

Lion Air membuka kesempatan menjadi PRAMUGARA. Syarat-syaratnya :

- Usia min 18 tahun max 24 tahun

- Tinggi min 170 cm dengan berat badan proposional
- Bisa berbahasa inggris
- Good looking

WALK INTERVIEW tanggal 16, 23, 30 November 2011 jam 08.00 WIB.

- Membawa CV
- Surat lamaran
- Foto terbaru seluruh badan ukuran 3R
- Berkas-berkas dokumen lainnya

Dresscode :
Kemeja lengan panjang celana bahan dan sepatu pantofel

Alamat:
Gedung Lion Air Tower Jl. Gajah Mada No. 7, Jakarta Pusat.
Telepon : 021-632 6038/021-707 12601

Selasa, 26 Juli 2011

Lamaran Beasiswa Penerbang Lion Air

Kemarin saya mencoba melamar kembali untuk mendapatkan beasiswa penerbang di Lion Air. Karena beasiswa sebelumnya saya masih belum berhasil tembus, mungkin belum rejekinya saya. Saya sudah mempersiapkan semua berkas yang dikirimkan kemarin melalui kantor pos. Hingga saat ini, status pengiriman berkas masih puri kirim dan hari ini sedang dalam proses pengantaran berkas ke tujuan saya, yaitu Gedung Lion Air Tower yang berada di Jakarta. Semoga berkas saya ini bisa sampai dengan selamat dan akan saya tunggu kembali uji panggilan hati ini pada tanggal 29 Juli 2011.

Sabtu, 16 Juli 2011

Tahap 2 : Beasiswa Penerbang Batavia Air

Mungkin untuk tahun ini saya belum mendapatkan kesempatan dalam meraih cita-cita saya. Karena pasti yang Maha Kuasa sudah merencanakan yang terbaik buat saya. Mungkin lain kesempatan saya bisa mewujudkan cita-cita saya. Tetep optimis dan terus berusaha untuk mencapai semua yang diinginkan. Tak lupa juga berdoa agar kesempatan ini bisa terwujud.

Kamis, 14 Juli 2011

Tahap 2 : Beasiswa Penerbang Batavia Air

Alhamdulillah, saya bangga dan senang dapat panggilan berikutnya untuk mengikuti test tahap 2 seleksi beasiswa penerbang Batavia Air. Test yang saya lakukan berada di Universitas Katolik Indonesia Atmajaya Jakarta. Saya belum mengetahui lokasi kampus tersebut. Oleh karena itu, saya mencoba bertanya kepada petugas yang ada di kampus Atmajaya. Akhirnya, saya menemukan tempat yang akan saya kunjungi, yaitu lobby Yustius. Di sana para kandidat berkumpul sementara sebelum test. Saya bingung dan sendirian di sana. Tetapi akhirnya saya berkenalan dengan seorang teman yang berasal dari Yogyakarta.

Asik sedang mengobrol, tak disangka teman saya dari SMA mengikuti test juga. Saya sangat senang sekali ada teman dari Bogor juga. Akhirnya saya memperkenalkan teman baru saya kepada teman SMA saya.

Senin, 13 Juni 2011

Tahap 1 : Seleksi Berkas Beasiswa Penerbang Batavia Air

Alhamdulillah, akhirnya seleksi berkas beasiswa penerbang tahap 1 berjalan dengan lancar. Saya tidak yakin karena nilai mata kuliah saya ada yang tidak bagus (nilai D). Kemudian dari informasi yang diberikan, jumlah pendaftar yang diterima kurang lebih 855 orang, semakin banyak peminat yang mendaftar menjadi pilot. Semoga untuk tahap berikutnya bisa diberikan kemudahan. Saya tinggal menunggu informasi mengenai seleksi tahap 2 untuk tanggal, waktu, lokasi, dll pada tanggal 21 Juni 2011. Semoga diberikan kemudahan dan kelancaran untuk tahap berikutnya. Amin.

Jumat, 20 Mei 2011

Tahap 1 : Seleksi Berkas Beasiswa Penerbang Batavia Air

Hari ini saya akan mencoba untuk mengirimkan berkas lamaran beasiswa penerbang Batavia Air. Dengan perasaan yang was-was dan penuh dengan ketegangan dengan tugas akhir yang harus saya kerjakan. Tetapi untuk mewujudkan cita-cita saya berusaha untuk bisa membagi waktu dan harus lebih semangat lagi. Saya mengirimkan lamaran ke kantor pos sekitar jam 11:40. Setelah mengirimkan berkas, saya akan mengecek kembali status pengiriman yang telah dilakukan oleh pihak pos. Ternyata sampai saat ini status pengiriman berkas masih puri kirim sekitar jam 14:52. Semoga berkas yang saya kirimkan bisa sampai ke alamat tujuan dengan baik dan benar.

Kamis, 05 Mei 2011

Hari ke-38 PKL

Tak terasa sudah hari ke-38 masa praktek kerja lapangan di Telkom. Begitu banyak pengalaman yang diberikan di Telkom bersama pembimbing lapangan beserta karyawan-karyawan Telkom. PKL hari ke-38 saya mencoba untuk mencari data sendiri dengan cara konfigurasi jaringan metro sendiri. Saya mencoba untuk membuat jalur jaringan speedy dari metro Cariu ke metro Jonggol tanpa bimbingan. Dalam pembuatan jalur, saya mengambil data sesuai dengan data yang akan saya ambil untuk dijadikan laporan tugas akhir. Rasanya begitu menyenangkan bila sudah mengerti tahapan konfigurasi di jaringan metro.

Setelah selesai membuat jalur jaringan speedy, saya mencoba untuk menyusun data-data yang sudah saya buat. Kemudian sedikit bimbingan dari pak Agus Susila mengenai kajian yang saya buat. Kami semua saling membantu dalam membuat laporan tugas akhir. Jika diantara kami ada yang kurang mengerti, ada salah satunya yang membantu. Tetapi bila tidak ada yang mengerti sama sekali, mau tidak mau harus bertanya kepada pembimbing lapangan agar mendapatkan penjelasan yang benar.

Rabu, 04 Mei 2011

Hari ke-37 PKL

Hari ke-37 PKL, kami mengikuti acara yang diselenggarakan oleh Telkom, yaitu acara Badan Pembina Rohis Telkom. Ini merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan oleh Telkom untuk meningkatkan kualitas agama pada kaum islam.

Kemudian, kami diberikan soal-soal E-Learning Telkom untuk mencoba menjawab soal-soal yang ada. Karena, soal-soal E-Learning merupakan soal-soal yang berguna untuk menambah kualitas pemahaman pada karyawan Telkom.

Hari ke-36 PKL

Hari ke-36 PKL, kami melakukan kegiatan pengambilan data sesuai dengan kajian yang dibuat. Pengambilan data ini sambil dibimbing oleh pak Agus Susila selaku pembimbing lapangan kami dengan mengakses jaringan metro. Setelah pengambilan data cukup, kami mencoba untuk menyusun laporan kami.

Selasa, 03 Mei 2011

Hari ke-35 PKL

Hari ke-35 PKL, kami melakukan monitoring karena ini merupakan pekerjaan yang selalu dikerjakan setiap hari. Kemudian setelah melakukan monitoring, kami mencoba untuk mengambil data lagi untuk bahan tugas akhir kami. Disini saya mencoba untuk konfigurasi dari awal pembuatan hingga akhirnya menjadi jalur yang siap dipakai sesuai dengan layanan yang saya buat. Layanan yang saya buat, yaitu membuat layanan jalur jaringan speedy.

Jumat, 29 April 2011

Hari ke-34 PKL

Hari ke-34 PKL, kami datang ke kantor sebentar untuk merevisi sedikit laporan tugas akhir BAB IV. Sedikit kami memonitor jaringan metro dengan melihat port-port pada metro Bogor. Lalu kami melakukan bimbingan laporan tugas akhir BAB IV. Laporan yang kami buat hanya sedapatnya, dan kami belum mendapatkan data dengan cara print screen kajian yang akan kami buat. Karena karyawan di sini sedikit sibuk dan kami kesulitan untuk mengambil data yang kami butuhkan.

Hari ke-33 PKL

Hari ke-33 PKL, kami mencoba lagi soal-soal E-Learning karena karyawan telkom di sini sedang mempersiapkan untuk pelatihan IP Fundamental. Kami mencoba untuk membantu mengerjakan soal tersebut. Setelah itu, kami mencoba untuk menyusun kembali laporan tugas akhir BAB IV sambil melakukan monitoring.

Rabu, 27 April 2011

Hari ke-32 PKL

Hari ke-32 PKL, kami masih seperti biasa hanya memonitor jaringan. Tetapi saya mencoba untuk memonitor port pada perangkat metro untuk mencoba melihat sendiri tanpa dibimbing. Setelah memonitor port, saya dan teman-teman mencoba untuk menyelesaikan kembali laporan tugas akhir kami.

Hari ini pula seluruh karyawan telkom diwajibkan untuk mengikuti E-Learning dari telkom. Kami diajak untuk membantu dalam mengerjakan soal-soal dari telkom. Soal-soal yang diberikan lumayan sulit dan menambah wawasan kami pula dalam mengerjakan soal-soal tersebut.

Selasa, 26 April 2011

Hari ke-31 PKL

Hari ke-31 PKL, kami tidak mendapatkan pekerjaan apa-apa. Kami hanya memonitor jaringan metro dan juga menyusun laporan tugas akhir bagian BAB IV. Karena dari dosen pembimbing, kami diusahakan agar BAB IV laporan tugas akhir sudah mendapatkan bahan dan kegiatan yang telaj kami lakukan. Tetapi kami selalu bernasib kurang baik, karena pegawai telkom di tempat kami sedang melaksanakan pekerjaan diluar kantor. Oleh karena itu, kami kesulitan untuk meminta data dan ingin sekali agar bisa diajarkan kembali dalam pembuatan jalur jaringan di metro.

Hari ke-30 PKL

Hari ke-30 PKL, kami diajak untuk pergi ke STO Cibinong untuk pemasangan modul SFP. Kemudian setelah selesai, kami melakukan maintenance pada perangkat metro membersihkan saringan udara. Setelah selesai, kami melanjutkan perjalanan menuju STO Citeureup untuk melakukan maintenance juga. Karena dikabarkan di sana ada gangguan. Selesai sudah pekerjaan yang telah dilakukan, kami melanjutkan kembali perjalanan ke STO Sentul. Kami melakukan pemasangan modul SFP untuk pelanggan 3G Telkomsel. Lalu setelah selesai semua pekerjaan, kami diajak untuk pergi ke pemandian air panas gunung Pantjar. Disana kami survei tempat sekaligus refreshing sesaat.

Kamis, 21 April 2011

Hari ke-29 PKL

Hari ke-29 PKL, kami bersama teman-teman yang lain bertugas seperti biasa, yaitu hanya memonitor keadaan jaringan. Kemudian disaat waktu luang, kami mencoba untuk mengerjakan laporan tugas akhir BAB IV. Laporan tugas akhir BAB IV merupakan inti dari isi laporan mengenai kajian yang akan dibuat. Butuh banyak data dan memahami benar-benar mengenai kajian yang akan dibuat.

Hari ke-28 PKL

Hari ke-28 PKL, kami mendapatkan sedikit materi untuk pembuatan laporan tugas akhir dari pak Agus Susila. Kami ditanya hasil pembuatan laporan kami sudah sejauh mana. Kemudian sedikit dijelaskan dari pembuatan jalur jaringan. Karena pak Agus sendiri sedang melakukan pembuatan jalur jaringan dari Jasinga ke Rangkasbitung. Kami pun ingin sekali mendapatkan data dari tahapan proses pembuatan jalur jaringan.

Tak lama kemudian, saya bertanya kepada pak Nian untuk diajarkan cara membuat jalur jaringan Speedy. Akhirnya saya diizinkan untuk mengakses jaringan metro ethernet untuk membuat jalur jaringan speedy. Saya belajar membuat jalur jaringan Speedy dari Cariu ke Jonggol. Tetapi banyak kendala yang saya dapat, listrik selalu mati sehingga menghambat dalam pengambilan data. Tetapi sedikit yang bisa saya dapatkan dari proses pembuatan jalur. Untuk membuat jalur jaringan Speedy ada beberapa tahap yang harus dilakukan, yaitu:
1. Login ke dalam jaringan metro yang ingin dituju. Misal saya ingin mengakses metro Cariu.
2. Lihat port di metro Cariu.
3. Buat jumlah customer yang akan dibuat di dalam metro Cariu.
4. Buat tunneling atau SDP di dalam metro Cariu untuk mengoneksikan metro Cariu dengan metro Jonggol dengan cara memasukan IP terakhir yang sudah disediakan.
5. Buat service pada port yang akan digunakan. Misalnya layanan jaringan Speedy.
6. Buat service layanan

Hanya sedikit yang bisa saya dapatkan dari tahapan pembuatan jalur jaringan Speedy. Mungkin di hari berikutnya saya akan coba memahami kembali tentang pembuatan jalur Speedy ini.

Hari ke-27 PKL

Hari ke-27 kami PKL, kami tidak mendapatkan pekerjaan apa-apa. Karena hanya memonitor kegiatan yang dilakukan di sini. Tetapi kami berusaha untuk mencari data yang akan kami jadikan laporan tugas akhir. Kami juga sedang kebingungan untuk mencari referensi yang akan digunakan dalam pembuatan laporan tugas akhir nanti. Dan kami juga berusaha agar bisa mendapatkan data yang kami inginkan.

Senin, 18 April 2011

Hari ke-26 PKL

Hari ini saya dan teman-teman melakukan hal yang seperti biasa, hanya monitoring dan menyelesaikan laporan. Kami tidak tahu apa yang harus dikerjakan lagi. Karena target untuk minggu ini kami akan mencoba untuk mengambil data. Waktu kami untuk PKL kurang lebih 2 minggu lagi. Oleh karena itu kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan semua laporan tugas akhir agar dapat selesai dengan cepat.

Sabtu, 16 April 2011

Hari ke-25 PKL

Hari ke-25 waktu PKL saya dan teman-teman akan melakukan bimbingan revisi ke-3 laporan Tugas Akhir. Tetapi kami mendapatkan kabar dari dosen pembimbing kami bahwa kami bisa bertemu dengannya pada waktu jam 13.00. Kami meluangkan waktu untuk datang ke kantor sambil melakukan revisi kembali pada laporan kami sebelum diperiksa. Tetapi kami mendapatkan kabar dari dosen kami bahwa bisa bertemu dengannya pada jam 15.00 dikarenakan ada keperluan. Kami mengikuti sesuai dengan permintaan dosen kami.

Kami mencoba untuk hadir sebelum dosen kami datang telebih dahulu. Tetapi dosen kami sedang berhalangan sehingga telat untuk datang tepat waktu. Setelah bertemu, ternyata masih ada keperluan penting yang harus dihadiri oleh dosen kami. Ya sudah, kami ikuti saja maunya dosen kami untuk merivisi laporan kami di lain waktu.

Jumat, 15 April 2011

Hari ke-24 PKL

Tidak terasa kami telah melaksanakan PKL selama 1 bulan. PKL hari ke-24 saya tidak mendapatkan pekerjaan apa-apa, tetapi kami memanfaatkan waktu kosong itu untuk revisi BAB I agar hari jumat besok bisa di revisi oleh dosen pembimbing kami. Sangat sulit untuk membuat kata-kata indah dalam pembuatan laporan. Butuh inspirasi yang kuat untuk menyusun kata-kata di dalam pembuatan laporan Tugas Akhir.

Rabu, 13 April 2011

Hari ke-23 PKL

Hari ini kami sedikit ada kegiatan, yaitu kami ditugaskan untuk mengecek fisik kabel fiber optik yang begitu banyak. Kami merapihkan dan mengecek semua keadaan fisik dari kabel tersebut. Karena akan digunakan kembali di kemudian hari untuk pembuatan jalur. Kami mengecek fisik dengan 2 cara. Yang pertama kami melihat dari fisiknya secara langsung. Bila dari fisik bagus maka akan dilakukan pengecekan dengan menggunakan laser source apakah sinar laser yang dipancarkan tembus atau tidak.

Sedikit kami diberikan ilmu tentang jenis-jenis konektor pada kabel fiber optik. Dari situ kami sedikit memahami tentang konektor kabel yang digunakan dan fungsinya. Macam-macam konektor kabel fiber optik dan fungsinya bisa dilihat di sini:

Nah, dari situ saya bisa mengerti tentang jenis-jenis konektor dan fungsinya. Sedikit ilmu pengetahuan yang saya dapat dari pengalaman PKL kali ini.

Selasa, 12 April 2011

Hari ke-22 PKL

PKL hari ini saya mendapatkan pelajaran yang baru karena saya ditawari untuk membantu pekerjaan dari bagian Transmisi. Kemudian bagian Multimedia hanya mengawasi perangkat-perangkat multimedia yang sedang operasional. Dari pekerjaan yang saya dapatkan, ternyata akan dibuat jalur baru untuk pelanggan, yaitu pembuatan jalur multiplex dari STO Ciawi ke Semanggi. Pembuatan jalur ini digunakan agar pelanggan bisa mengakses data dan aliran datanya juga menggunakan konsep Time Division Multiplexing (TDM). TDM merupakan (bisa dibaca di sini http://id.wikipedia.org/wiki/TDM).

Setelah selesai membuat jalur di Ciawi, saya kembali lagi ke Bogor, dan ternyata saya melihat teman saya sedang diberikan materi untuk kajian tugas akhirnya. Saya mencoba untuk ikut bergabung walaupun sudah tertinggal jauh.

Kemudian di hari yang sama dan jam yang berbeda, kami diajak kembali untuk melakukan pekerjaan yang sama untuk membuatkan jalur. Jalur yang dituju pun juga sama menuju Semanggi, tetapi tempat yang akan dikerjakan berbeda, karena pembuatan jalur ini dibuat di STO Cibinong. Sambil kami mengerjakan, kami juga sedikit mendapatkan penjelasan dari pekerjaan yang kami lakukan ini. Ternyata semakin banyak ilmu dan pengalaman yang kami dapatkan untuk PKL di Arnet Bogor PT. Telkom.

Senin, 11 April 2011

Hari ke-21 PKL

Hari ini saya dan teman-teman diajak untuk melakukan maintenance di dua tempat, yaitu STO Cisarua dan STO Cijayanti. Di STO Cisarua, kami melakukan pemindahan jalur fiber optik seperti yang dilakukan hari sebelumnya. Setelah kami selesai memindahkannya, kami mencoba untuk mengganti saringan udara pada switch ethernet yang sudah lama tidak diganti dan kotor.

Setelah di STO Cisarua telah selesai di maintenance, kami langsung menuju STO Cijayanti untuk melakukan maintenance juga seperti sebelumnya. Kami membersihkan saringan udara pada switch ethernet yang sudah lama tidak dibersihkan dan kotor. Lalu kami mencoba untuk memonitoring keadaan setiap perangkat yang sedang operasional. Dan ternyata keadaan semua perangkat yang telah kami kunjungi baik-baik saja.

Sabtu, 09 April 2011

Hari ke-20 PKL

Hari ke-20 PKL saya dan teman-teman melakukan bimbingan ke kampus untuk revisi kembali laporan tugas akhir BAB I yang telah dikerjakan sebelumnya. Alhamdulillah, revisi kali ini tidak terlalu banyak dan lebih meningkat daripada revisi sebelumnya. Semoga untuk revisi ke depannya bisa menjadi lebih baik lagi.

Kamis, 07 April 2011

Hari ke-19 PKL

Hari ini sangat menyenangkan. Karena kami diizinkan kembali untuk ikut membantu dalam proses pemindahan jalur fiber optik yang ada di Telkom Cibinong. Pemindahan jalur yang akan kami lakukan karena slot switch yang digunakan sudah kurang baik untuk digunakan. Karena pada modul SFP (Small Form-Factor Pluggable) sudah kurang baik atau sedang bermasalah. Jadi kami harus memindahkan jalur lama ke jalur yang baru.

Sebelum memindahkan kabel fiber optik ke port yang baru, dilakukan monitoring terlebih dahulu untuk mengetahui keadaan pada port tersebut. Lalu diinstal modul SFP ke port switch metro ethernet. Kemudian dilihat kembali apakah modul yang telah diinstal telah terpasang dengan baik atau tidak. Jika sudah baik, maka siap untuk memindahkan kabel fiber optik ke port yang baru.

Dalam proses pemindahan jalur, kami diizinkan juga untuk mencoba memonitoring pada saat intalasi kabel fiber optik. Kami melakukan dasar-dasar dari monitoring. Setelah selesai proses pemindahan jalur, kami merapihkan kabel fiber optik yang benar-benar berantakan. Kami diberikan tanggungjawab untuk melakukan itu. Karena untuk melakukan perawatan di dalam ruang transmisi, dibutuhkan keahlian yang khusus dan bukan sembarang orang yang akan melakukannya.

Rabu, 06 April 2011

Hari ke-18 PKL

Tak terasa waktu terus berjalan. Hingga saat ini kami masih memanfaatkan waktu yang kosong ini untuk membuat laporan tugas akhir. Sedikit demi sedikit kami kerjakan hingga akhirnya bisa meringankan beban kami untuk membuat laporan. Kami akan mencoba memanfaatkan waktu yang kosong untuk menyelesaikan laporan hingga pada akhirnya kami hanya menunggu waktu yang pas untuk mengambil data sesuai dengan kajian masing-masing.

Selasa, 05 April 2011

Hari ke-17 PKL

Hari ini saya sedikit mendapatkan gambaran tentang kajian yang akan saya buat nanti. Karena saya sudah bertanya langsung dengan Asisten Manager (Pak Agus Susila). Saya diceritakan banyak tentang kegiatan yang dilakukan oleh divisi Infratel bagian multimedia. Ternyata yang selama ini dikerjakan yaitu membuatkan jalur transport terhadap pelanggan agar pelanggan bisa terhubung ke internet dengan menghubungkan VLAN pada switch metro ethernet. Kemudian saya juga meminta ijin untuk bisa diajarkan tahapan konfigurasi dalam pembuatan jalur transport. Jalur transport yang dibuat merupakan jalur yang akan dilalui data melewati media optik yang terhubung pada node-node yang sudah ditentukan.

Senin, 04 April 2011

Hari ke-16 PKL

Tak terasa sudah 3 minggu kami melaksakan PKL. PKL hari ke-16 ini, kami mendapatkan sedikit informasi, bahwa terdapat banyak gangguan mulai dari divisi transmisi, divisi sentral, divisi multimedia, divisi catu daya, dan lain-lain. Sehingga semua divisi yang ada di Arnet Bogor harus bisa menyelesaikan semua masalah yang ada. Oleh karena itu, di pagi hari sudah mulai ada perbincangan mengenai gangguan yang terjadi di hari sebelumnya.

Kemudian tiap divisi pun pergi menuju lokasi gangguan. Tetapi kami tidak ikut membantu karena tempat yang akan dikunjungi begitu jauh dan kemungkinan bisa pulang malam. Oleh karena itu kami semua ditugaskan untuk menjaga tempat dan membantu karyawan yang lain jika membutuhkan bantuan.

Jumat, 01 April 2011

Hari ke-15 PKL

Hari ke-15 saya dan teman-teman ijin untuk melakukan bimbingan dengan dosen pembimbing kami, yaitu ibu Faldiena. Kami mengumpulkan hasil laporan kami tentang BAB I dan kemudian akan direvisi kembali. Kemudian setelah direvisi, kami juga berkonsultasi mengenai kajian yang akan kami buat. Tetapi saya masih bingung dengan kajian yang akan saya buat. Karena saya belum mendalami benar tentang kajian yang akan saya buat.

Lalu sore hari saya pergi ke Dramaga. Tidak sengaja saya bertemu dengan pak Mahfuddin. Kesempatan saya untuk berkonsultasi karena tidak hanya dosen pembimbing di kampus saja yang bisa diajak untuk berkonsultasi. Tetapi dengan dosen lain pun saya bisa berkonsultasi.

Hari ke-14 PKL

Pada hari ke-14 saya dan teman-teman PKL lainnya hanya melihat dan memonitor apa yang selalu dikerjakan oleh karyawan di Telkom. Tetapi tidak hanya itu juga, yang kami kerjakan bila ada waktu luang, kami mencoba untuk menyusun laporan tugas akhir BAB I. Kami mencoba untuk mencicil agar setelah selesai PKL nanti, laporan kami pun juga selesai.

Kemudian, dalam tahap penyusunan laporan, saya masih bingung dengan yang ingin saya kerjakan. Oleh karena itu, saya mencoba untuk bertanya kepada pak Nian. Saya bertanya mengenai pembuatan jaringan speedy di metro Ethernet. Tetapi saya masih sedikit belum paham dengan penjelasannya. Semoga sedikit demi sedikit saya bisa memahaminya.. :)

Kamis, 31 Maret 2011

Hari ke-13 PKL

PKL hari ke-13 ini saya tidak mendapatkan pekerjaan apa-apa melainkan hanya melihat dan monitoring. Tetapi tidak hanya monitoring, kami juga melihat bagaimana proses pembuatan jalur untuk pelanggan. Karena pekerjaan setiap hari hanya membuatkan jalur untuk pelanggan sambil memonitor jaringan yang ada di area network Bogor dan sekitarnya untuk memastikan bahwa keadaan jaringan baik-baik saja.

Teman saya (Noordama) masih sedikit bingung dengan kajian yang akan dia buat. Akhirnya dia mencoba untuk bertanya dengan Pak Agus Susila mengenai judul yang akan diajukan untuk tugas akhir nanti. Sambil dijelaskan, sambil dicoba juga dari penjelesan Pak Agus. Kami semua memanfaatkan waktu kosong ini untuk membuat dan menyusun laporan tugas akhir.

Rabu, 30 Maret 2011

Hari ke-12 PKL

Hari ini kami diajak kembali ke tempat yang sama, yaitu ke Stasiun Pengendali Utama Satelit di Cibinong. Kami bertemu dengan tim Network Engineering on Site (NEOS) dari Telkom Gatot Subroto. Mereka merupakan salah satu tim yang bertugas untuk memantau dan mengambil data dari perangkat-perangkat yang aktif. Karena bisanya mereka hanya monitoring dari jauh tetapi belum pernah datang langsung untuk terjun ke lapangan.

Sambil tim NEOS bekerja dengan tugasnya masing-masing, kami melakukan instalasi kabel fiber optik kembali. Instalasi yang kami lakukan yaitu membuat jalur dari router ke switch metro. Saya pun bertanya, kenapa banyak sekali jalur fiber optik dari switch metro ke router? Jawaban dari salah satu karyawan Telkom (Pak Nian) yaitu, karena digunakan sebagai backup, apabila jalur yang satu mengalami gangguan, maka masih ada jalur yang lain yang dapat digunakan. Akibatnya bila kita hanya membuat satu jalur saja, maka jika terjadi gangguan akan sangat sulit untuk mengatasinya, dan pelanggan pun akan banyak yang komplain. Kemudian Pak Agus Susila yang melakukan monitoring dengan menggunakan putty. Dan kami (Pak Nian, Pak Farif, Laksmi, Noordama, Ridwan) melakukan tugas instalasi fiber optik dengan cara menarik dan menghubungkannyake perangkat.

Setelah selesai tugas kami di SPU, kami akan pergi ke STO Citeureup. Karena disana mengalami gangguan. Setelah diteliti lagi, memang benar terdapat gangguan akibat'y koneksi dari Citeureup ke Jakarta sedikit ada masalah. Pak Agus menghubungi orang yang akan memonitoring STO Citeureup, karena akan dilakukan maintenance pada switch metro ethernet. Setelah selesai maintenance pada switch, kami langsung kembali pulang.

Senin, 28 Maret 2011

Hari ke-11 PKL

Tak terasa sekarang sudah 2 minggu melaksanakan PKL di Arnet Bogor PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Saya merasakan kenyamanan untuk PKL di sana. Karena dari para pembimbing lapangannya, karyawannya, dan teman-teman baru yang saya temui begitu menyenangkan. Ingin rasanya saya bisa mendapatkan pengalaman lebih lama lagi. Merasakan lebih dalam lagi dunia kerja di sana. Waktu saya untuk melaksanakan praktek kerja lapangan sekitar 30 hari lagi. Praktek yang saya lakukan pada hari ini tidak melakukan apa-apa, melainkan hanya monitoring yang biasa dilakukan oleh karyawan Telkom. Seperti memantau keadaan port, membuat jalur untuk pelanggan, melihat keadaan jaringan metro Ethernet, dan maintenance.

Kemudian saya juga mulai menyusun laporan tugas akhir yang rencananya minggu ini harus selesai 1 bab. Karena ingin di revisi oleh dosen pembimbing kami. Semoga saja dalam penyusunan tugas akhir ini bisa lancar dan tidak ada halangan apa-apa.

Sabtu, 26 Maret 2011

Hari ke-10 PKL

Hari ke-10 saya dan teman-teman PKL menganggur kembali seperti biasa. Menunggu tugas dari karyawan Telkom. Tetapi pada hari ini saya mendapat pelajaran baru, karena saya melihat proses monitoring dengan menggunakan mikrotik. Dengan mikrotik lebih mudah untuk melihat semua aktivitas jaringan yang ada di Arnet Bogor. Tampilannya pun lebih mudah dilihat, karena kita hanya bisa melihat topologi dan info-info yang di dapat di Arnet Bogor.

Jumat, 25 Maret 2011

Hari ke-9 PKL

Hari ini benar-benar menyenangkan karena PKL hari ini kami mendapatkan pengalaman yang jarang kami temui. Kami diajak untuk menyelesaikan pekerjaan seperti biasanya, yaitu instalasi kabel fiber optik dan kabel UTP di Stasiun Pengendali Utama Satelit Telkom Cibinong.

Tugas kami yaitu memindahkan jalur fiber optik dari switch metro ethernet ke router. Jalur ini merupakan jalur yang mengirimkan paket data Trans 7 dan Trans TV ke jaringan VSAT yang akan disebarluaskan ke seluruh Indonesia. Oleh karena itu, kami harus melakukannya dengan sangat hati-hati. Kemudian dalam tahap pemindahan jalur ini, Pak Agus Susila akan memonitoring dari laptop untuk mengetahui keadaan dari masing-masing alat dan memberitahukan kepada kami untuk melakukan pemindahan jalur tersebut. Tidak sembarang mencabut kabel dan memasang kabel, karena kalau kita salah memasang berakibat fatal.

Kemudian setelah pemindahan kabel, kami mendapatkan tugas lagi untuk membuat kabel UTP. Kami semua saling membantu untuk membuat kabel UTP. Kabel yang akan kami buat yaitu kabel dengan jenis Straight (568A dan 568B) dan Cross. Setelah pembuatan kabel UTP selesai, kami akan instalasi kabel kembali dan menghubungkan dari switch ke router. Kemudian akan di cek kembali oleh Pak Agus Susila dengan melakukan monitoring. Monitoring yang digunakan dengan menggunakan aplikasi Putty dan secureCRT.

Rabu, 23 Maret 2011

Hari ke-8 PKL

Hari ini benar-benar menyenangkan tetapi ada juga sedihnya. Karena karyawan Telkom (Pak Taufik) di divisi Multimedia akan mutasi ke Semarang. Kemudian kami biasanya selalu diberikan materi jika kami sedang tidak ada pekerjaan. Sedih rasanya jika salah satu karyawan yang selalu ramai dan periang tersebut sudah tidak ada lagi di kantor Telkom. Saya hanya mengenalnya sesaat, tetapi saya sedikit mengetahui tentang dirinya. Dari hal-hal yang unik sampai yang tidak biasa dilakukan oleh orang lain. Semoga saya bisa bertemu kembali dengannya agar saya bisa belajar lebih banyak lagi dari pengalaman-pengalamannya.

Hari ke-7 PKL

Pada hari ke-7 PKL, saya dan teman-teman mendapatkan pekerjaan, yaitu instalasi kabel fiber optik dari switch metro ethernet ke router. Tahapan yang dilakukan sebelum melakukan instalasi fiber optik yaitu kita cek kualitas kabel tersebut dengan menggunakan laser source apakah jalur pada kabel fiber optik terputus atau tidak. Setelah pengecekan kabel selesai, barulah mulai instalasi kabel. Kemudian pada saat instalasi kabel, laser source sangat berguna sekali untuk menentukan kabel tersebut dapat terhubung ke port yang telah disesuaikan. Tetapi kami mendapatkan kendala setelah instalasi kabel, ternyata pada saat di cek menggunakan laser source, kabel pada fiber optik ada yang putus, sehingga kami harus mengganti kembali kabel fiber optik.

Setelah instalasi kabel fiber optik selesai, kami akan melakukan monitoring dengan menggunakan secureCRT untuk melakukan pengecekan fisik apakah port yang telah di instal sempurna atau tidak. Info-info yang harus dilihat yaitu apakah port tersebut telah terhubung atau tidak. Kemudian melihat besar redaman pada kabel fiber optik.

Senin, 21 Maret 2011

Hari ke-6 PKL

Praktek Kerja Lapangan (PKL) pada hari keenam ini, saya dan teman-teman diajak ke ruang transmisi kembali untuk pengecekan fisik router cisco 7606. Kami melihat keadaan router sedang bekerja dengan baik. Kemudian dari karyawan telkom, mencatat nomor serial router tersebut untuk di cek apakah sesuai dengan yang digunakan atau tidak.

Lalu tidak lama kemudian kami diberikan semacam e-book singkat tentang konfigurasi pada switch metro ethernet oleh pak Taufik. Kami disuruh untuk membaca dan memahami isinya. Kemudian kami diperlihatkan kembali konfigurasi metro ethernet dengan menggunakan software secureCRT. Pak Taufik menjelaskan dasar-dasar bagaimana cara konfigurasi dari awal hingga selesai. Maka diberikanlah contoh kecil, misalkan konfigurasi BTS Telkomsel di Gunung Putri.

Kami diperlihatkan port-port apa saja yang terlibat sebelum memulai konfigurasi. Kami melihat dan mengecek port dari BTS Telkomsel. Kemudian kami melihat port mana yang terhubung langsung oleh BTS Telkomsel. Lalu dicek port-port yang berhubungan langsung dengan BTS Telkomsel. Ternyata BTS Telkomsel terhubung langsung oleh switch metro ethernet yang berada di Cileungsi. Nah, dari Cileungsi akan ditujukan langsung ke kantor Telkomsel yang ada di daerah Jakarta (tempat spesifik kurang tahu).

Setelah mengetahui jalurnya, kemudian diberikan layanan apa saja yang akan diberikan pada jalur tersebut. Misalnya besar pengiriman paket data yang diizinkan untuk dilewati. Kemudian diberikan sistem keamanan IP pada jalur tersebut, dan lain-lain.

Jumat, 18 Maret 2011

Hari ke-5 PKL

Pada hari kelima ini saya dan teman-teman seperjuangan mendapatkan pengalaman baru. Saya diajak kembali oleh Asisten Manajer (Pak Agus Susila) untuk masuk ke ruangan transmisi. Ternyata kegiatan yang kami lakukan adalah instalasi modul SFP (konverter dari fiber optik ke elektrik) ke dalam router. Kami berada di dalam ruang transmisi dengan suhu di bawah 18 derajat sekitar 1 jam setengah. Begitu panjang proses instalasi modul ini ke dalam router. Padahal hanya memasukan slot modul ke dalam router saja. Tetapi tidak asal memasukan modul saja, ada tahapan-tahapannya untuk instalasi seperti itu.

Tahapan yang pertama kita memonitoring jaringan metro ethernet dengan menggunakan aplikasi secureCRT, yaitu dengan menghubungkan komputer ke router melalui kabel serial COM. Kemudian sebelum memasukan modul ke router kita akan mengecek port satu persatu untuk memastikan kalau portnya baik. Nah, ini dia yang buat lama proses instalasi modul, cek port satu per satu. Karena sebelumnya pernah terjadi kasus, modul telah dimasukan dan bekerja dengan baik, tetapi traffic datanya tidak berjalan. Router yang digunakan yaitu Router Alcatel 7750 SR-7. Maksud dari nama tersebut yaitu menggunakan merk Router Alcatel seri 7750 dengan Security Router (SR) 7, maksudnya terdapat 7 baris di satu router metro ethernet. Tiap baris terdapat 2 kolom, tergantung pemakaiannya. Maksimal tiap satu baris mampu memberikan aliran data sebesar 20 Gigabit. Jika 1 baris melebihi dari itu maka akan terjadi collapse. Oleh karena itu, tiap baris terdapat 2 kolom, sehingga tiap 1 kolomnya terdapat 20 port. Atau bisa juga tiap 1 kolomnya terdapat 2 port yang masing-masing 10 Gigabit.

Setelah proses pengecekan port selesai, barulah alat untuk pemasangan modul dimasukan ke dalam router. Kemudian kita tinggal menunggu konvergen dari alat tersebut agar siap dimasukan modul SFP sambil memonitoring. Modul SFP dimasukan ke dalam router lalu dilakukan lagi pengecekan tiap-tiap port yang telah dimasukan modul SFP. Begitu panjang proses instalasi modul SFP ini. Setelah semuanya selesai, barulah beres dan siap digunakan untuk pelanggan.

Sorenya, kami mendapatkan bimbingan materi untuk kajian tugas akhir dari pak Agus Susila. Kami dijelaskan mengenai kajian judul yang diberikan oleh beliau. Kajian yang direkomendasikan yaitu, :
1. Aplikasi 3G Telkomsel via Metro Ethernet
2. Aplikasi VPN via Metro Ethernet
3. Aplikasi speedy via Metro Ethernet

Dari ketiga judul tersebut, kami mengambil salah satunya untuk dijadikan judul tugas akhir. Semoga dengan judul yang direkomendasikan bisa menjadi judul tugas akhir yang disetujui oleh dosen Diploma.

Kamis, 17 Maret 2011

Hari ke-4 PKL

Hari keempat PKL ini benar-benar hal yang paling membosankan. Karena saya dan teman-teman tidak melakukan kegiatan apa-apa, hanya datang, monitoring, dan duduk manis di kursi yang sudah tersedia sambil menunggu perintah dari karyawan Telkom jika terdapat masalah pada jaringan Telkom. Tetapi saya akan memanfaatkan waktu kosong tersebut untuk membuat kerangka tugas akhir (TA) serta memikirkan judul kajian yang tepat untuk dijadikan topik dalam pembuatan tugas akhir saya.

Rabu, 16 Maret 2011

Hari ke-3 PKL

Pada hari ketiga, masih sama seperti kemarin. Belum mendapatkan pekerjaan apa-apa. Saya hanya duduk diam dan mengerjakan yang harus saya selesaikan, daripada nganggur tidak jelas mau ngapain. Tetapi tidak lama kemudian saya dan teman-teman lainnya bertemu dengan salah satu karyawan Telkom bernama Pak Taufik. Dia merupakan karyawan yang tidak lama lagi akan dipindah tugaskan ke Semarang. Sejak pertama kali bertemu dengannya, saya merasa nyaman karena dia begitu baik kepada kami dan juga enak untuk diajak mengobrol. Karena dia senang ngobrol.

Panjang lebar saya berbicara dengan dia, sharing-sharing ilmu pengetahuan jaringan dengannya. Dijelaskannya lagi tentang pekerjaan yang biasa dilakukan di divisi multimedia untuk memberikan kami bayangan dalam menentukan judul. Karena sampai saat ini judul untuk tugas akhir kami masih belum terpikirkan dan masih dalam bayang-bayang.

Kemudian saya diperlihatkan cara monitoring jaringan dan dijelaskan pula fungsi-fungsinya. Saya masih belum memahami cara kerja monitoring jaringan di Telkom, karena ini merupakan hal baru buat saya dan teman-teman lainnya. Semoga untuk ke depannya bisa lebih diperdalam lagi untuk monitoring jaringan metro ethernet di Telkom.

Selasa, 15 Maret 2011

Hari ke-2 PKL

Pada hari kedua ini tidak terlalu banyak perkerjaan seperti hari kemarin. Kami bertiga hanya menunggu dan monitoring saja. Kemudian Pak Agus dan Pak Nian sedang melakukan monitoring dan pembuatan jalur metro ethernet untuk pelanggan-pelanggannya dengan cara konfigurasi melalui komputer.

Tak lama kemudian kami disuruh untuk ikut ke ruang transmisi untuk mengecek router dan sekalian membuat saringan udara untuk router karena sudah kotor sekaligus kami sedikit bertanya tentang pekerjaan yang dilakukan oleh pak Nian tadi tentang pembuatan jalur metro ethernet. Karena saya tertarik melihatnya dan merupakan hal yang baru untuk saya, mungkin teman-teman saya juga. Setelah itu, kami kembali ke ruangan dan kembali seperti biasa, menunggu dan monitoring.

Beberapa lama kemudian kami diberikan tugas lagi untuk mengambil kabel fiber optik dan merapihkannya. Setelah merapihkan semua kabel, kami diajak untuk mengukur redaman pada kabel fiber optik oleh pak Agus dan Pak Nian. Peralatan yang kami gunakan hanya menggunakan laser source dan power source level tipe RX sebagai penerima saja.

Laser source yang digunakan berfungsi untuk mengetahui keadaan serat fiber optik apakah terdapat gangguan atau tidak. Misalnya apakah serat optik yang terdapat di dalam kabel putus atau tidak. Jika terdapat serat yang putus, maka cahaya laser yang ditembakan tidak akan sampai atau sedikit redup, sebaliknya jika serat fiber baik dan tidak putus maka cahaya laser yang ditembakan akan sampai dengan baik dengan cahaya yang terang.

Kemudian setelah di tes dengan laser source, kami diajak ke ruangan transmisi untuk mengukur redaman pada kabel fiber optik. Cara mengukurnya yaitu dengan memasukan ujung kabel yang satu ke dalam router yang telah di masukan modul SFP (konverter dari fiber optik ke elektrik) dan ujung yang satunya dimasukan ke alat ukur (power source level). Kemudian kita akan membaca redaman yang diperoleh. Redaman yang diijinkan yaitu jika λ = 1310 maka redaman yang diijinkan yaitu antara -05,00 s/d -10,00 dan jika λ = 1510 maka redaman yang diijinkan yaitu antara -05,00 s/d -15,00. Selain dari angka tersebut, tidak diijinkan digunakan untuk menggunakan kabel tersebut dalam pengoperasian. Sinyal yang diberikan dari router yaitu sekitar -05,00. Semakin kecil nilai redamannya, maka semakin baik juga untuk jalur lewat datanya. Pada pengukuran kabel yang kami lakukan yaitu kami mendapatkan hasil ukuran kurang lebih -06,20an (saya kurang hapal angka detailnya berapa) dengan λ = 1310. Maka kabel tersebut masih baik untuk digunakan.

PKL Pertama Kali dan Hari Pertama PKL

Akhirnya saya bisa mengisi kembali blog ini. Sudah lama saya tidak posting-posting di sini. Saya akan menulis pengalaman saya mengenai PKL (Praktek Kerja Lapangan) yang ada di Arnet Bogor Divisi Infratel PT. Telekomunikasi Indonesia sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar A.Md di Diploma IPB. Waktu pertama kali saya dan kedua teman saya (Laksmi dan Noordama) datang ke kantor Telkom, saya bertemu dengan orang yang akan membimbing saya pada saat di lapangan nanti, namanya Pak Agus Susila (Asisten Manager divisi Multimedia) dan ditemani dengan 2 orang lagi, yaitu bernama Pak Agus Trisna dan Pak Nian .

Saya sedikit diberikan penjelasan mulai dari struktur organisasi yang ada di Telkom sampai pekerjaan yang biasa dikerjakan oleh karyawan Telkom. Lalu saya diajak untuk berkeliling ke ruangan transmisi yang ada di Arnet Bogor. Ternyata di dalamnya terdapat berbagai jenis router metro ethernet, dan switch seperti merk dari Cisco, Juniper, Alcatec-Lucent, dll yang biasa dikenal banyak orang. Kabel yang biasa digunakan untuk pengoperasiannya yaitu dengan menggunakan kabel Fiber Optik. Kami diberikan sedikit penjelasan tentang perangkat yang dipakai tersebut yang ada di dalam ruang transmisi.

Pada hari pertama saya dan kedua teman saya mendapatkan pengalaman baru, yaitu diajak untuk pergi ke suatu tempat ke daerah Gunung Putri tempat dimana salah satu kantor cabang Telkom Gunung Putri berada untuk mengerjakan suatu pekerjaan yang jarang ditangani dan bisa jadi belum pernah, yaitu merapihkan kabel fiber optik pada ruangan transmisi Telkom Gunung Putri.

Di sana saya di bantu oleh kedua teman saya dan pembimbing lapangan serta karyawan Telkom yang lainnya. Kami pun mengerjakan tugas sesuai instruksi dari bapak-bapak yang sedang sibuk membongkar lemari router dan switch. Kemudian setelah itu kami merapihkan kabel-kabel fiber optik yang penataannya kurang rapih. Kami mengerjakan semuanya itu dari pagi hingga sore.

Setelah semuanya beres, kami diajak kembali ke daerah Cileungsi, kantor cabang Telkom Cileungsi. Di sana hanya mengecek dan memasukan modul SFP ke dalam router lalu kami pulang kembali ke Bogor.